Apa Itu Data Center dan Fungsinya?

Kebutuhan akan penyimpanan data meningkat seiring dengan pertumbuhan teknologi dan jumlah data yang dihasilkan oleh pengguna. Semakin banyak data yang dihasilkan, maka akan semakin banyak pula ruang penyimpanan yang diperlukan. Begitu juga halnya dalam pembuatan aplikasi, semakin banyak aplikasi yang dibuat maka akan memerlukan tenaga kerja komputer yang jauh lebih banyak pula untuk kebutuhan memproses semuanya di balik layar.

 

Dalam artikel ini akan membahas apa itu data center beserta dengan fungsi dan bagaimana cara memilihnya!

 

Data-Center-adalah

 

Apa Itu Data Center?

 

Data center adalah sebuah fasilitas atau bangunan yang dirancang khusus untuk infrastruktur IT yang akan menyimpan, mengelola, dan memproses data dari berbagai sumber. Data center biasanya terdiri dari banyak server, storage device, jaringan, dan perangkat keras lainnya yang terhubung satu sama lain dan digunakan untuk menyimpan dan mengelola data dari organisasi atau perusahaan. Pusat data memiliki tanggung jawab untuk memastikan keamanan dan ketersediaan data, serta menjalankan proses pencadangan rutin untuk menghindari potensi kehilangan data.

 

Data center sangat penting bagi perusahaan dan organisasi karena merupakan tempat utama penyimpanan data yang digunakan untuk menjalankan bisnis dan operasi sehari-hari. Beberapa perusahaan menggunakan layanan pihak ketiga dari perusahaan Data Center, tapi tidak sedikit pula perusahaan yang mendirikan Data Center sendiri untuk kebutuhan internal perusahaan.

 

Dalam beberapa tahun terakhir, dengan perkembangan teknologi cloud, banyak organisasi yang memilih untuk menggunakan layanan cloud untuk penyimpanan dan pengelolaan data mereka daripada membangun data center sendiri. Namun, data center tetap penting bagi organisasi yang memiliki kebutuhan khusus seperti perusahaan finansial atau pemerintah yang memiliki data yang sangat sensitif dan harus disimpan di lokasi yang aman dan terkendali.

 

Fungsi Data Center

 

Data center memiliki beberapa fungsi utama, antara lain:

 

1. Berperan sebagai Tempat Penyimpanan, Pemrosesan, dan Distribusi Data

 

Data center berperan penting dalam melakukan penyimpanan, pemrosesan, dan distribusi data. Pertama-tama, data center berfungsi sebagai tempat penyimpanan data. Fasilitas ini memiliki perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang khusus untuk menyimpan data dalam jumlah besar dan mengamankannya dari ancaman seperti serangan siber, kerusakan perangkat keras, atau kegagalan sistem.

 

Selain itu, data center juga berperan dalam pemrosesan data. Fasilitas ini memiliki server dan perangkat lunak yang memungkinkan data untuk diolah secara efisien. Pemrosesan data ini dapat meliputi analisis data, pengolahan transaksi, dan tugas-tugas lainnya yang memerlukan kekuatan komputasi yang tinggi.

 

Terakhir, data center berfungsi dalam mendistribusikan data. Fasilitas ini memungkinkan data untuk diakses dari berbagai lokasi dan perangkat, seperti laptop, smartphone, atau tablet. Dalam distribusi data, data center mengoptimalkan penggunaan bandwidth jaringan untuk memastikan kecepatan dan keandalan dalam pengiriman data.

 

2. Sebagai Penyimpanan Data Skala Besar

 

Data center berperan penting dalam penyimpanan data skala besar. Fasilitas ini memiliki kapasitas penyimpanan yang besar dan dilengkapi dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang khusus untuk menyimpan data dalam jumlah besar dan mengamankannya dari ancaman seperti serangan siber, kerusakan perangkat keras, atau kegagalan sistem.

 

Data center memiliki sistem penyimpanan yang terorganisir dengan baik, yang memungkinkan data disimpan dalam berbagai format dan diakses dengan mudah. Fasilitas ini juga menyediakan sistem backup dan pemulihan yang terencana untuk melindungi data dari kehilangan atau kerusakan.

 

Selain itu, data center juga memiliki sistem pengelolaan data yang canggih yang memungkinkan data untuk diatur dengan efisien. Hal ini memudahkan pengguna untuk menemukan data yang mereka butuhkan dan meminimalkan risiko kesalahan dalam pengelolaan data.

 

3. Sebagai Private Cloud

 

Salah satu fungsi data center yang penting adalah sebagai private cloud. Sebuah private cloud merupakan layanan cloud computing yang hanya dapat diakses oleh organisasi atau perusahaan tertentu.

 

Dalam private cloud, data center berperan sebagai penyedia infrastruktur yang mendukung layanan cloud computing. Fasilitas ini menyediakan server, penyimpanan data, dan jaringan yang diperlukan untuk menjalankan layanan cloud computing, seperti mesin virtual, penyimpanan data virtual, dan jaringan virtual.

 

Data center juga bertanggung jawab untuk mengelola, memonitor, dan memelihara infrastruktur private cloud. Hal ini memungkinkan organisasi atau perusahaan untuk fokus pada pengembangan aplikasi dan layanan mereka, sementara data center menangani infrastruktur dan keamanan.

 

Keuntungan dari private cloud yang dijalankan pada data center adalah bahwa organisasi atau perusahaan dapat memastikan bahwa data mereka aman dan dapat diakses dengan mudah. Selain itu, mereka dapat mengoptimalkan kinerja aplikasi mereka dengan memilih spesifikasi infrastruktur yang tepat untuk kebutuhan mereka.

 

Dalam keseluruhan, fungsi data center sebagai private cloud merupakan solusi yang ideal bagi organisasi atau perusahaan yang ingin memanfaatkan layanan cloud computing dengan keamanan dan kontrol yang lebih tinggi.

 

Jenis-Jenis Data Center

 

Berikut adalah beberapa jenis-jenis data center yang umum digunakan:

 

1. Enterprise Data Center

 

Data center ini dimiliki dan dioperasikan oleh organisasi atau perusahaan itu sendiri untuk memenuhi kebutuhan bisnis internalnya. Biasanya data center ini cukup besar, memiliki koneksi internet yang handal dan sistem keamanan yang kuat.

 

2. Colocation Data Center

 

Data center ini menyediakan ruang dan sumber daya yang dibutuhkan oleh organisasi atau perusahaan untuk menempatkan server mereka. Pemilik server bertanggung jawab untuk memelihara dan mengelola server mereka sendiri, sementara colocation data center menyediakan ruang, listrik, koneksi internet, keamanan, dan pendingin.

 

3. Cloud Data Center

 

Data center ini menyediakan layanan penyimpanan dan pengolahan data melalui jaringan internet. Layanan ini biasanya berbasis cloud dan memungkinkan pengguna untuk mengakses data dan aplikasi dari mana saja dan kapan saja.

 

4. Managed Services Data Center

 

Data center ini menyediakan layanan manajemen teknologi informasi yang meliputi pengelolaan server, aplikasi, jaringan, dan keamanan data. Pemilik data center ini bertanggung jawab untuk memantau dan memelihara sistem dan aplikasi untuk organisasi atau perusahaan yang menggunakan layanan mereka.

 

5. Disaster Recovery Data Center

 

Data center ini dirancang untuk memberikan layanan pemulihan bencana dalam situasi yang tidak terduga seperti bencana alam, serangan siber, dan kejadian tidak terduga lainnya. Data center ini bertanggung jawab untuk memastikan bahwa data penting tersedia dan dapat diakses dalam situasi darurat.

 

Setiap jenis data center memiliki kelebihan dan kelemahan sendiri, sehingga pemilihan jenis data center tergantung pada kebutuhan bisnis dan tujuan penggunaannya.

 

Daftar Perusahaan Data Center Terbesar di Indonesia

 

Berikut adalah daftar perusahaan data center terbesar di Indonesia:

 

1. PT Telkom Indonesia

 

Telkom Indonesia memiliki layanan data center yang dikenal dengan nama Telkom Data Center (TDC). TDC merupakan salah satu data center terbesar di Indonesia yang memiliki kapasitas penyimpanan dan pemrosesan data yang besar. TDC juga dilengkapi dengan berbagai sistem keamanan dan backup data yang canggih.

 

2. PT Indosat Tbk

 

Indosat Ooredoo memiliki layanan data center yang dikenal dengan nama Indosat Ooredoo Data Center (IODC). IODC dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan teknologi terkini, seperti sistem pemantauan, sistem pendingin, dan sistem keamanan yang canggih.

 

3. PT Sigma Cipta Caraka (TelkomSigma)

 

Sigma Cipta Caraka (TelkomSigma) merupakan anak perusahaan dari Telkom Indonesia yang menyediakan layanan data center dan solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk berbagai sektor industri, seperti keuangan, pemerintah, kesehatan, dan lain-lain. TelkomSigma memiliki beberapa data center di Indonesia yang dilengkapi dengan teknologi terbaru dan layanan yang andal.

 

4. PT DCI Indonesia

 

DCI Indonesia merupakan salah satu perusahaan data center terbesar di Indonesia yang menyediakan layanan hosting, colocation, dan disaster recovery. DCI Indonesia memiliki fasilitas data center yang modern dan dilengkapi dengan sistem keamanan dan backup data yang terpercaya.

 

5. PT Dwi Tunggal Putra (DTP)

 

DTP merupakan perusahaan teknologi informasi yang menyediakan layanan data center, cloud computing, dan solusi IT terkini untuk berbagai sektor industri. DTP memiliki beberapa data center di Indonesia yang dilengkapi dengan sistem keamanan dan backup data yang handal.

 

6. PT Indointernet Tbk (Indonet)

 

PT Indointernet Tbk atau yang juga dikenal dengan nama Indonet, adalah perusahaan penyedia layanan internet (Internet Service Provider/ISP) yang berbasis di Indonesia. Indonet juga menyediakan layanan data center.

 

Indonet sendiri memiliki beberapa pusat data yang tersebar di beberapa lokasi di Indonesia. Layanan data center yang disediakan oleh Indonet meliputi penyimpanan data (storage), server colocation, layanan backup data, serta penyediaan jaringan (network) dan sistem keamanan yang terintegrasi untuk memastikan keamanan data yang disimpan di dalamnya.

 

Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki reputasi yang baik dalam penyediaan layanan data center dan solusi teknologi informasi dan komunikasi. Mereka mampu memberikan layanan yang andal dan berkualitas tinggi bagi para pelanggan mereka dari berbagai sektor industri.

 

Komponen Data Center

 

Data center terdiri dari berbagai komponen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memastikan bahwa sistem dapat berjalan dengan baik. Berikut adalah beberapa komponen data center yang umumnya ditemukan:

 

1. Server

 

Pusat dari data center, yang digunakan untuk mengelola dan memproses data yang masuk dan keluar dari data center. Server dapat berupa perangkat keras atau virtual.

 

2. Sistem Penyimpanan

 

Sistem penyimpanan digunakan untuk menyimpan data secara fisik, seperti hard drive, storage area network (SAN), atau network-attached storage (NAS).

 

3. Jaringan

 

Jaringan terdiri dari router, switch, dan perangkat jaringan lainnya yang memungkinkan data center terhubung dengan internet dan infrastruktur jaringan lainnya.

 

4. Sistem Pendingin

 

Sistem pendingin digunakan untuk menjaga suhu ruangan di data center agar tetap stabil dan tidak terlalu panas. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan perangkat keras yang disebabkan oleh suhu yang terlalu tinggi.

 

5. Sistem Listrik

 

Data center memerlukan daya listrik yang handal dan stabil untuk menjalankan perangkat keras dan sistem pendingin. Biasanya data center dilengkapi dengan generator darurat untuk mengatasi kemungkinan pemadaman listrik.

 

6. Sistem Keamanan

 

Sistem keamanan terdiri dari firewall, antivirus, sistem deteksi intrusi, dan pengamanan akses fisik ke data center.

 

Tips Memilih Data Center yang Baik

 

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memilih data center yang tepat:

 

1. Pertimbangkan Kebutuhan Anda

 

Pertimbangkan kebutuhan bisnis Anda, seperti kapasitas penyimpanan, keamanan, dan ketersediaan daya listrik. Pastikan bahwa data center yang Anda pilih dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

 

2. Pilih Lokasi yang Strategis

 

Pilih data center yang terletak di lokasi yang strategis agar dapat diakses dengan mudah oleh karyawan, pelanggan, dan mitra bisnis Anda. Pertimbangkan faktor seperti keamanan lingkungan, risiko bencana alam, dan ketersediaan jaringan di lokasi tersebut.

 

3. Cek Sertifikasi dan Standar

 

Pastikan bahwa data center yang Anda pilih memiliki sertifikasi dan standar yang memadai seperti ISO 27001, PCI DSS, atau SSAE 18. Hal ini menunjukkan bahwa data center telah memenuhi standar keamanan dan kualitas tertentu.

 

4. Tinjau Biaya

 

Pastikan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk menggunakan data center sebanding dengan manfaat dan kualitas layanan yang Anda terima. Jangan hanya mempertimbangkan biaya, tetapi juga kualitas layanan dan manfaat yang diperoleh dari data center tersebut.

 

5. Skalabilitas

 

Anda harus mempertimbangkan faktor skalabilitas dari data center yang akan digunakan. Pastikan apabila disaat kebutuhan perusahaan Anda bertambah bahkan hingga melebihi kapasitas, data center yang Anda gunakan dapat berkembang tanpa adanya down time.

6. Pertimbangkan Layanan Tambahan

 

Tinjau apakah data center menyediakan layanan tambahan seperti pemantauan, manajemen, dan pemulihan bencana. Layanan tambahan ini dapat membantu Anda dalam memaksimalkan manfaat dari penggunaan data center.

 

Pentingnya Data Center Bagi Bisnis

 

Data center sangat penting karena menyediakan infrastruktur dan layanan yang diperlukan untuk menyimpan, mengelola, dan memproses data dengan aman, andal, dan efisien untuk memastikan agar bisnis Anda dapat berkembang dengan maksimal.

Bagikan

Artikel Lainnya

Mari kita bicara tentang proyek besar Anda berikutnya

Hubungi kami dan kami akan menghubungi Anda.
Salah satu anggota tim kami akan segera menghubungi Anda kembali.

Dapatkan berita terbaru tentang Nurosoft dan tetap terhubung dengan kami

Ikuti kami