Tips Untuk Memilih Server Perusahaan (On Premise, Manage Service, Hosted Atau Cloud)
Dalam menjalankan sebuah perusahaan tentu sangat banyak data atau dokumen yang perlu disimpan secara soft file. Data-data tersebut sangat penting dan bersifat privasi atau dijaga kerahasiaannya sehingga Anda perlu berhati-hati dalam memilih server perusahaan.
Server digunakan untuk mengolah data perusahaan dan menyimpannya dengan baik dan aman. Ada beragam pilihan server yang bisa dipilih, tips untuk memilih server perusahaan (on premise, manage service, hosted atau cloud) adalah dengan mengenali apa saja definisi dan perusahaan yang cocok menggunakan jenis-jenis server tersebut.
Server Berbasis On Premise
Pemilihan server dengan basis on premise banyak dianggap sebagai opsi yang paling aman. Basis server ini adalah basis server yang paling tua karena server ini memiliki wujud perangkat keras atau hardware yang jelas. Penggunaan server jenis ini sangat tepat digunakan untuk perusahaan yang memiliki banyak agen yang bekerja dalam satu lokasi yang sama. Nilai investasi dari On premise memanglah besar karena perlu memesan paket hingga perangkatnya bisa mencapai nilai fungsional penuh.
Kemudian, pemasangannya adalah based on client system. Persiapan pemasangan server model on premise relatif memakan waktu yang lebih lama sebelum siap digunakan operasional. Anda juga perlu mencari tim IT yang professional untuk melakukan set up server hingga bisa digunakan.
Server Berbasis Manage Service
Server jenis ini tepat digunakan untuk perusahaan yang menyediakan pelayanan jasa atau penyedia provider maupun perusahaan yang bergerak di bidang IT. Tak hanya itu, perusahaan dengan bidang pabrik, logistic, property dan juga distributor juga tepat untuk mengadopsi server berbasis manage service. Ada pun lingkup pelayanan dari server berbasis manage service adalah layanan hardware untuk mendukung infrastuktur IT yang terdiri dari perencanaan strategis serta penetapan perangkat IT mana yang perlu digunakan dan mana yang harus diupgrade maupun tidak. Selain itu, server ini juga mendukung pada software-nya, yaitu bisa untuk mengevaluasi software yang perlu diganti, ditingkatkan, maupun diadakan aplikasi baru.
Server Berbasis Hosted
Hosted bisa digunakan untuk perusahaan yang berada di banyak titik atau mengimplementasikan cara kerja remote atau work from home. Bentuk perusahaan yang kecil dengan distribusi pekerja di berbagai titik daerah dapat terintegrasi dengan baik dengan server jenis Hosted. Pada server ini, Anda bisa mendapatkan layanan telepon yang dihosting dengan baik baik itu perekaman, ACD, IVR, antrian, pelaporan, managemen, dan lain sebagainya.
Server Berbasis Cloud
Basic dari server Cloud adalah komputasi yang dihosting dan diakses melalui jaringan dengan fungsi untuk mendukung sistem aplikasi dan operasi yang sama. Selain itu, cloud juga mampu memberikan kinerja yang hampir mirip dengan server fisik konvesional on premise. Namun cloud tidak memiliki wujud perangkat keras atau hardware-nya karena cloud server adalah virtual server.
Kelebihan cloud server adalah instalasi murah dan cepat. Kekurangan diantaranya pemadaman tak terduga dapat mengganggu jam kerja.
Demikian pengertian dan gambaran terkait server jenis on premise, manage service, hosted maupun cloud. Setelah Anda mengenali jenis server tersebut, tentu Anda bisa mulai mempertimbangkan jenis perusahaan dan kebutuhan operasional Anda lebih tepat untuk menggunakan server jenis apa. Pastikan kebutuhan server Anda terpenuhi dengan baik dengan pemilihan server yang bijak dan tepat!